Pertama kalinya, saat menjalani pemulihan, ia didagnosa autisme dan itu membuatnya lega.
"Untuk pertama kalinya kita tahu siapa diri kita sebenarnya kemudian kita bisa mulai keluar ke dunia dan hanya beroperasi sebagai manusia. Manusia dengan hati dan tidak berpura-pura menjadi apapun," kata Sia.
Walau demikian, Sia tak memberi tahu lebih dalam mengenai perkembangan kesehatannya. Namun ia mengaku memiliki gangguan kecemasan yang cukup besar.