Parah! Babang Kece Ini Kena Hoaks, Ruginya Sampai Rp1 Miliar

Beberapa hari ini, nama Al Ghazali menjadi bahan obrolan seru di antara warganet. Yah, mungkin kalian udah tahu, kan. Katanya, si babang kece yang biasa dipanggil Al ini dilarikan ke rumah sakit karena overdosis (OD). Benar begitu?

Kabarnya menyebar cepat. Lalu, nggak selang lama, Maia Estianty, bunda Al pun angkat suara. Informasi itu ditepis mentah-mentah. Maia Estianty menganggap kabar tersebut sebagai informasi yang nggak bisa dibuktikan kebenarannya. Meskipun memang Al Ghazali sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ternyata bukan lantaran OD. Melainkan karena tengah menjalani cek kesehatan.

Tak lama berselang dari keramaian di media sosial, warganet kadung menjatuhkan keputusan. Banyak yang menyesalkan perbuatan Al tersebut karena dianggap telah mencoreng namanya sebagai publik figur. Ada juga yang memberikan dukungan agar Al bisa kuat menghadapi hoaks yang menyerangnya.

Hingga akhirnya, pada Senin (13/8/2018) lalu, media mendapat kesempatan untuk memverifikasi langsung kebenaran informasitersebut. Saat itu, Al yang ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjelaskan bahwa kepergiannya ke rumah sakit beberapa hari lalu adalahuntuk kepentungan cek kesehatan dan MRI. Babang Al pun menegaskan bahwa kabar yang beredar sepenuhnya hoaks.

Tanggapan serupa juga dilontarkan oleh ayah Al, Ahmad Dhani. Musisi papan atas tanah air ini bahkan marah jika sampai kabar tersebut mengakibatkan kegagalan kontrak iklan anaknya.

Menurutnya, kontrak senilai Rp1 milyar yang telah ditandantangani Al sebagai Brand Ambassador itu terancam gagal karena pemberitaan media yang tidak benar. Maka dari itu, jika sampai benar-benar gagal, Ahmad Dhani pun menyatakan bahwa dirinya dan keluarga akan sangat marah dan mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran berita palsu tersebut.

Abdul Jaelani alias Dul, bungsu dari tiga bersaudara anak Ahmad Dhani, mengutarakan hal serupa. Dul menceritakan bahwa saat Al masuk rumah sakit, dirinya ikut menemani. Itu pun hanya untuk keperluan CT Scan dan MRI. Oleh karena itu, pihak keluarga yang diwakili penasehat hukum Hendarsam Marantoko sedang mempertimbangkan untuk melaporkan media-media yang menyebarkan pemberitaan palsu tersebut.

Menurut penasehat hukum, kliennya merasa dirugikan karena citra Al harus mendukung produk tersebut. Nah, kalau sampai berita hoaks itu berhasil mendegradasi citra Al dan produk, pasti ada kerugian secara ekonomis bagi pihak kliennya.