"Sinden-sindenku ini mungkin lebih hepi kalau kalian konkret urunan nanggap wayang, daripada cuma koar2 sok ngebela wayang padahal mungkin gak pernah nonton apalagi nanggap," tulis Sujiwo Tejo di Twitter yang dikutip pada Rabu (23/2).
Tak hanya itu, Presiden Jancuker ini mengatakan bahwa pihak yang mengecam Khalid ini lebih cocok disebut sebagai pecinta Drama Korea, bukannya penggemar wayang.
"Dukungan konkret ke mereka adalah nanggap dan/atau nonton wayang. Bukan cuma koar2 ngebela wayang padahal mungkin hatinya Drakor (Drama Korea)," sambungnya.
Sebelumnya Ustaz Khalid Basalamah menuai kecaman karena ceramah yang mengatakan bahwa wayang merupakan tradisi budaya nenek moyang yang dilarang Islam.
Namun, Khalid Basalamah langsung memberikan klarifikasi dan bahkan sudah meminta maaf terkait ceramah yang ternyata menyinggung banyak pihak.