Kombes Pas juga menjelaskan bahwa SN mendapatkan penghasilan dari setiap live streaming di aplikasi ManggoLive.
"Mereka ada bayarannya, mereka dari live streaming dengan siapa yang ikut," ujarnya.
Sementara itu, dari keterangan pelaku lainnya, RH, seorang mahasiswa yang terlibat dalam tindak pidana penyebaran pornografi atau terkait dengan UU ITE mengaku sudah 6 bulan menjalani kegiatan sebagai pencari talent atau model aksi pornografi.
"Pelaku RH sudah melakukan aksi selama 6 bulan dengan penghasilan 25 juta per bulan. Dari pengakuannya, dia sudah ada 150 talent. Kita masih pendalaman dengan (talent) lain. Kita akan kordinasi dengan saksi ahli," katanya.
RH berperan sebagai sub agensi dari agen unicorn yang berada di luar negeri. Ia juga bertugas sebagai pencari talent atau model melalui akun Instagram dengan cara menghubungi mereka lewat DM.