Di balik kesuksesannya sebagai seorang superstar, ternyata Lady Gaga menyimpan sebuah kisah pilu. Wanita bernama aslu Stefani Germanotta itu ternyata pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih merintis karir sebagai musisi.
Dalam acara 'The Me You Can't See' yang dipandu oleh Oprah Winfrey, Gaga mengungkapkan bahwa pengalaman pahit itu terjadi saat usianya masih 19 tahun. Saat itu dia bekerja di bisnis musik dan bertemu dengan seorang produser yang kemudian melakukan hal tak senonoh kepadanya.
"Waktu itu usiaku 19 tahun, dan aku bekerja di bisnis musik, dan seorang produser berkata padaku, 'Buka bajumu,' Aku bilang tidak. Lalu aku pergi, dan mereka bilang akan membakar semua musik ciptaanku. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti memintaku, dan aku hanya terdiam. Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi," ungkap Gaga, dilansir dari AFP pada Sabtu (22/5).
Hal yang Gaga ingat kemudian adalah seseorang telah memperkosanya yang meninggalkannya dalam kondisi hamil. Tak hanya itu, Gaga juga mengaku sempat dianiaya dan dikurung di dalam studio selama berbulan-bulan.
Kejadian itu menimbulkan rasa trauma mendalam dalam dirinya. Bahkan hingga setahun setelah kejadian, Gaga bukan lagi gadis yang sama seperti sebelumnya. Rasa sakit itu seolah berulang sehingga dia tak tahu harus bagaimana menghadapi kondisi itu.