Olahraga Naik Turun Tangga Apakah Baik Untuk Kesehatan Lutut?

Bagi mereka yang tidak sempat berolahraga, olahraga naik turun tangga ketimbang menggunakan lift sering dipilih sebagai cara menjaga kebugaran, apalagi memasuki Zaman yang serba praktis ini membuat orang-orang menjadi malas untuk berolahraga karena bisa dilakukan dimanapun baik dikantor, sekolah, kampus dan lain-lain. 

Sayangnya, kebiasan tersebut ternyata memiliki dampak buruk bagi lutut.

Menurut dr.L. Andre Pontoh, Sp.(K) spesialis bedah orthopedi dari RS. Pondok Inda Jakarta mengatakan bahwa Olahraga naik turun tangga memang bagus untuk kesehatan jantung,  tapi tidak untuk lutut karena akan terjadi pengapuran atau asteoartritis sehingga membuat rasa nyeri.

"Detak jantung memang akan meningkat sehingga aliran darah ke jaringan juga meningkat, peningkatan ini yang membuat jaringan jadi lebih sehat." kata dr. Andre dikutip dari health.detik.com

"Tetapi pada keadaan naik turun tangga ini beban pada lutut bisa sampai 3,5 kali berat badan. Berat sekali tekanannya untuk lutut" lanjutya.

Menurut dr Andre lutut idealnya dipakai untuk menahan beban tubuh normal saja. Memang terkadang ada situasi yang tak bisa dihindari dimana seseorang harus menaruh beban tambahan pada lututnya, pada saat itu maka dr Adre menyarankan agar sebisa mungkin cari cara untuk mengurangi beban. "Kalau saya selalu bilang pada pasien saya kalau terpaksa naik turun tangga pegangan, jadi berat badan sebagian ada di tangan" kata dr Andre. "Tangga itu bagus untuk jantung tapi tidak untuk lutut."

Pengapuran atau osteoartritis sebenarnya adalah penyakit yang sering diderita orang yang berusia sudah lanjut. Kondisi ini terjadi akibat perubahan pada tulang rawan yang biasanya licin dan berpelumas, yang fungsinya sebagai bantalan pada ujung-ujung tulang persendian.

Situs Mayo Clinic, juga menambahkan tulang rawan yang kehilangan elastisitasnya membuat persendian lebih rentan terhadap kerusakan akibat cedera atau penggunaan yang berlebihan.

Telah banyak orang yang mengalami osteoartritis tetapi tidak menyadarinya, sampai terlihat oleh dokter saat pemeriksaan dengan foto rontgen. jika ditemukan pengapuran, perawatan akan difokuskan pada memperbaiki mobilitas persendian melalui latihan atau obat-obatan.

Selain pengapuran, olahraga naik turun tangga yang terlalu sering juga perlu diwaspadai jika mengalami nyeri pada lutut karena bisa jadi itu adalah gejala cedera pada lutut. 

Gejala lainnya adalah nyeri pada bagian depan lutut, serta lutut kaku atau tidak bisa dilipat.

Jika sudah mengalami gejala tersebut segeralah konsultasi pada dokter sepesialis orthopedi untuk mendapatkan diagnosa dan penganan yang tepat.