Sebagai informasi, lagu Hanya Satu Persinggahan dibawakan band Iklim dengan nuansa yang memunculkan perasaan galau. Sebelum mempopulerkan lagu tersebut, band Iklim merupakan grup musik yang kerap tampil di kafe dan belum memiliki nama.
Ketika itu, grup musik rintisan AM Salim Abdul Majeed atau dikenal dengan Saleem-Iklim ini mengisi undangan untuk bermain di beberapa pesta pernikahan. Sampai akhirnya pada dekade 1980 terbentuklah grup musik dengan nama Iklim di Trengganu, Malaysia.
Setelahnya, di dekade 1990 awal, The Rock Record of Malaysia (SCS Record) memberikan kepercayaan kepada Iklim untuk membuat rekaman album pertama mereka. Tak disangka, single pertama mereka bertajuk Suci Dalam Debu, menjadi hits single puncak.
Seiring dengan ini, Iklim jadi salah satu band populer di Malaysia dan Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, masalah mulai bermunculan dalam band Iklim. Beberapa personil sempat didepak. Meski demikian, karya Iklim abadi dan terus didengarkan sampai sekarang, salah satunya lagu Hanya Satu Persinggahan.