Lockdown di Panama Sebabkan Ratusan Orang Terjebak dalam Festival Musik Lebih dari Sebulan!

Lockdown di Panama Sebabkan Ratusan Orang Terjebak dalam Festival Musik Lebih dari Sebulan!

Kamu pasti kangen banget deh nonton festival musik. Tapi kamu harus sabar menunggu karena pandemi virus corona ini masih belum diketahui kapan berakhirnya.

Lagian juga banyak wilayah di dunia ini yang telah memberlakukan lockdown atau karantina. Gak ada yang boleh keluar atau masuk sembarangan. 

Di samping itu, kamu juga harus bersyukur pula karena kamu di rumah aja selama pandemi ini. Bayangin, gimana coba nasib ratusan orang yang terjebak di sebuah lokasi festival musik persis sejak pertama kali diterapkan lockdown?

Sekelompok orang terjebak di lokasi festival musik di Panama (theguardian.com)

Hal ini beneran terjadi gengs dalam kurun lebih dari sebulan belakangan ini di Panama.

Hingga hari ini, ratusan orang itu diketahui benar-benar terjebak dalam festival musik yang mereka hadiri sejak Maret lalu. Soalnya waktu itu lockdown emang belom diberlakukan di sana.

The Guardian melaporkan bahwa festival musik itu bertajuk 'Tribal Gathering Festival'. Acara itu merupakan festival musik kultural yang dijadwalkan selama dua pekan.

Festival musik itu bahkan telah dijadwalkan berakhir pada 16 Maret lalu.

Mereka terjebak setelah Panama memberlakukan lockdown (theguardian.com)

Sayangnya, Panama udah keburu menerapkan darurat nasional. Kebijakan lockdown-nya diberlakukan sebelum acara tersebut selesai digelar. Polisi langsung mengisolasi area konser musik yang terletak di antara pantai dan hutan di Cuango, Panama selatan.

Akibatnya, sebanyak 300 orang yang terdiri dari para performer dan turis asing terjebak di sana. Lokasi konser musik itu pun langsung berubah menjadi lokasi karantina.

"Saya udah berkemah di sini selama 80 hari. Saat festival masih berlangsung, polisi datang dan mencoba menghentikannya," kata Doug Francisco, salah seorang musisi asal Inggris yang tampil di acara itu. 

Sementara beberapa dari musisi dan penggemar yang datang dari beberapa negara juga diketahui terjebak pula di ibu kota Panama City. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"