Setelah gagal "menjadi" Peter Parker, Glover sempat juga membintangi sebuah film box office seperti "The Lazarus Effect" dan "The Martian", keduanya tayang pada 2015 lalu.
Kemudian pada 2017, Glover ikut membintangi sekuel film superhero laba-laba besutan Marvel sebagai Aaron Davis dalam "Spider-Man: Homecoming". Dia juga tampil sebagai Troy Barnes dalam sekuel selanjutnya, "Spider-Man: Into the Spider-Verse" (2018).
Nah, semenjak bergelut dengan dunia akting, kecintaannya terhadap dunia musik pun tak pernah surut. Begitu terjun ke dunia musik, Glover memilih aliran musik yang bertentangan dengan kariernya selama ini sebagai komedian: hip hop.
Dia pun menggunakan nama panggung Childish Gambino dan merilis sejumlah mixtape, sebuah kompilasi dari potingan lagu favoritnya.
Menekuni dunia musik, Glover pun tercatat pernah masuk nominasi Grammy Awards 2015 dalam kategori 'Best Rap Album' untuk "Because the Internet" dan kategori 'Best Rap Performance" untuk karyanya yang berjudul "3005". Tapi ya doi gak menang gengs.
Udah gitu pada 2018 lalu, tepatnya pada bulan Mei, Childish Gambino merilis single baru berjudul "This Is America". Single ini dengan cepat menarik perhatian publik berkat lirik dan video musiknya yang kontroversial. Sebab, video musiknya cukup menyindir isu rasisme di Amerika.
Lagu "This Is America" nan kontroversial itu memang ditujukan untuk mengingatkan banyaknya kematian orang kulit hitam yang terekam kamera. Entah kamera dasbor mobil, CCTV, atau kamera ponsel. Sementara, kematian berbagai kejadian berujung maut itu tak terjadi pada orang kulit putih.
Di samping itu, video musik itu juga bermaksud menyindir kekerasan terhadap orang kulit hitam yang dijadikan hiburan bagi orang kulit putih.
Dalam musik dan video musik itu, Childish Gambino mencoba untuk menciptakan empati kelangsungan hidup orang kulit hitam dengan terus menerus menggambarkan pembunuhannya.
Oleh sebab itu, karya "This Is America" ini dapat diterima sebagai cerminan dari sinisme jaman sekarang, ketika segala sesuatu yang sejalan dengan politik dipuji-puji.
Selamat sekali lagi kalo gitu buat bang Donald Glover a.k.a Childish Gambino atas karyanya yang epik banget!