Bowo Alpenliebe Jadi Bintang Video Klip Nih, Udah Jangan Di-bully Lagi Dong

Meskipun lagu ini menganjurkan anak untuk belajar, namun ada kritik pedas dari para netizen YouTube yang mendengarkan lirik lagu tersebut. Ada kata autis yang tersemat kalau kebanyakan main Tik Tok.

Hal ini tentu menimbulkan kontroversi, karena dianggap bisa memicu bully bagi mereka yang mengalami autisme. Akun Nedeline Efres menuliskan di kolom komentar seperti di bawah ini: 

"Maaf ya sebelum nya kenapa sampai ada lirik "boleh boleh saja tapi jangan sampai autis" buat yang bikin lagu: lo gatau gimana perasaan para keluarga yang anggota keluarganya mengidap autis. lo jadiin kata autis ke lagu kaya gini. Apa kah pantas kata /maaf/ "autis" di sebagai kan candaan atau dalam lirik lagu seperti ini? bodoh emang gratis, tapi jangan egois dong!"

Komentar ini juga dibalas dengan nada yang hampir senada. Akun  Siti Nurhidayati menuliskan:

"Takutnya nanti menimbulkan bahan bullying buat anak2 yg menderita autis. Gue punya tetangga yg kebetulan menderita autis. Anaknya pinter, sopan, cuma gara2 dia autis trs kaya diketawain gitu sama temen2 dan tetangga2nya. Dan gue ga bisa bayangin jd dia atau keluarganya, pasti terluka banget kalo dia sampe dibully. Keep strong, gue yakin kalian yg punya keluarga yg menderita autis itu emang ditunjuk Tuhan buat dititipin seorg anak yg butuh kasih sayang tulus. Krn mungkin kalo dikasih ke org lain, mrk nggak bakal kuat nanggungnya."

Bagaimana gengs pendapat kalian atas lagu ini? Kalau belum denger, kalian bisa tonton videonya di bawah ini. Stay tune!