Lalu, bahaya apa saja sih yang bisa ditimbulkan akibat memakai piyama kotor saat tidur? Yuk, simak ulasannya!
1. Membuat lingkungan sekitar area tidur kotor
Bahaya tidur memakai piyama yang jarang dicuci yang pertama adalah dapat menyebabkan lingkungan tidur tidak sehat. Piyama menempel di kulit. Jika kamu mengenakan pakaian yang sama berulang kali, bakteri dan sel kulit mati dapat mulai terkumpul di pakaian.
Sekalipun rutin membersihkan tempat tidur, hal itu akan percuma jika pakaian yang kita kenakan sudah terkontaminasi karena pakaian tersebut akan menempel juga pada tempat tidur.
Nantinya, pakaian bersih kita pun akan terkena debu, kotoran, dan mikroba yang sudah menempel pada tempat tidur.
Salah-salah kulit kita justru akan terkena infeksi dan penyakit kulit lainnya. Ihh ~
2. Pengaruhi Kualitas Tidur
Bahaya tidur memakai piyama yang jarang dicuci yang selanjutnya adalah dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Sama seperti seprai yang baru dibersihkan dapat membuat merasa rileks, tidur dengan pakaian tidur yang bersih juga akan membuat kamu merasa segar.
Mengenakan piyama yang terkena keringat dapat membuat terjaga di malam hari jika merasa gatal.
3. Perburuk Alergi
Bahaya tidur memakai piyama yang ketiga adalah dapat memperburuk alergi. Jika alergi debu atau memiliki gangguan pernapasan lainnya, tidur dengan piyama kotor dapat menyebabkan penyakitmu bertambah serius.
Tungau debu memakan serpihan kulit mati, sehingga tertarik ke kasur dan pakaian tidur, sehingga menyebabkan masalah pernapasan. Jika kamu alergi terhadap debu, lebih baik mengganti piyama setidaknya dua malam sekali.
4. Membuat Kulit Wajah Berjerawat
Jika tidak mengganti pakaian tidur, bakteri dan sel kulit mati menumpuk di kain.
Pada malam hari, wajahmu yang menempel pada tempat tidur akan kotor. Pori-pori pada wajahpun akan menyebabnya timbulnya jerawat.