Nonton Video Porno, Tidak Hanya Merusak Otak Bahkan Lebih Buruk Dari Narkoba!

Nonton Video Porno, Tidak Hanya Merusak Otak Bahkan Lebih Buruk Dari Narkoba!
Masalah seksual (shutterstock.com)

1. Tidak tertarik dengan seks di dunia nyata

Kecanduan nonton video porno bisa bikin seseorang gak tertarik dengan seks di dunia nyata. Soalnya kerja otak menerima rangsangan melemah. Atau saking seringnya nonton video porno, rangsangan dari pasangan tidak cukup memunculkan gairah.

Yah, jadi kasihan pasangan kamu nantinya. Berpengaruh pada keberlangsungan rumah tangga.

Terutama pria bisa kecanduan adegan seks yang ada di film porno. Padahal adegan tersebut dibuat-buat dan berdasar imajinasi untuk tontonan publik.

2. Impotensi

Pria yang kecanduan nonton video porno bisa mengalami masalah difungsi ereksi. Disebabkan karena sensitivitas otak yang sudah menumpul terhadap stimulasi seks.

Impotensi karena kecanduan video porno bisa disembuhkan dengan terapi yang menghindarkan pasien dari rangsangan seksual yang intens.

Masalah sosial karena nonton video porno (newsnetwork.mayoclinic.org)

3. Masalah interaksi sosial

"Kebanyakan melihat situs porno cenderung menurunkan kreativitas pemikiran, menurunkan keinginan untuk aktivitas di luar ruangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya," kata Hening, seorang psikolog dikutip dari Kompas.com.

Kebanyakan nonton video porno bikin kamu punya masalah sosialisasi dengan orang sekitar.

4. Pelecehan seksual

Ini dampak yang sangat buruk dari kecanduan video porno. Seseorang bisa melakukan pelecehan seksual pada orang lain. Untuk memenuhi nafsunya atau mempraktekkan adegan yang ada di dalam video porno.

Duh, malah jadi kriminal. Kan ngeri banget. Jangan sampai kecanduan nonton video porno ya gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"