Beberapa gejala mania atau hipomania meliputi rasa gelisah atau jengkel, merasa mampu melakukan apa saja, memiliki harga diri yang tinggi, energi meningkat tinggi, kurang tidur dan kurang nafsu makan, berbicara lebih cepat dari biasanya, dan sebagainya.
Penderita gangguan bipolar juga mengalami setidaknya satu episode depresi. Gejalanya berupa perasaan sedih berlebihan, gelisah, berbicara lebih lambat dari biasanya, makan lebih banyak dari biasanya, sulit berkonsentrasi, kehilangan semangat, pola tidur berantakan, dan sebagainya.
Pada wanita dengan gangguan bipolar, gejala depresi lebih cenderung dominan dibanding hipomania. Risiko gejala depresi yang dialami wanita dialami lebih tinggi pada musim dingin dibandingkan dengan musim panas.
Dampak sosial yang diterima penderita gangguan bipolar pada wanita lebih besar daripada pria. Wanita lebih rentan menerima efek sosial seperti stigma, isolasi, kehilangan hak asuh atas anak, perubahan hubungan sosial, tekanan untuk tampil normal seperti yang lainnya, dan sebagainya.