"Tidak perlu kita mengharapkan lansia bisa berlari 1 kilo atau jalan 1 kilo. Yang penting adalah disesuaikan dengan kebutuhan, kalau misalnya lansia ada gangguan jantung, pernapasan, tentu yang diharapkan aerobik saja cukup senam ringan di udara yang bebas tidak perlu intensitas terlalu tinggi," sarannya.
Bagi lansia yang memiliki permasalahan pada persendian atau tulang penyangga seperti lutut dan pinggul juga tidak disarankan melakukan olahraga yang terlalu membebani. Terpenting, menurut dokter Alkaff, lansia harus tetap aktif beraktivitas fisik.
Yuk, yang masih punya opa, oma dan orangtua lansia, boleh tuh diajak olahraga bareng biar sama-sama sehat.