Mengetahui fakta ini, juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril pun berharap cukai bisa mulai diterapkan pada makanan dan minuman manis.
Tak hanya itu, pengawasan terhadap makanan, minuman, dan obat-obatan juga harus terus digalakkan. Apalagi, dengan kembali munculnya kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Jakarta.
"Kita harusnya satu paket nih makanan dan minuman, berarti sama obat-obatan juga. Harus ada pengawasannya karena dalam ini kan ada zat pewarnanya, zat pengawet, zat perasa itu juga bisa menjadikan suatu keracunan apabila melalui ambang," ucap Syahril
"Oh iya harus (penggunaan cukai pada makanan manis harus cepat dilaksanakan). Sebetulnya ini kan ada semua kan aturan-aturannya pengawasan obat dan minuman. Berarti kan semua obat yang beredar dan dijual orang itu harusnya melalui (pengawasan)," pungkasnya.
Waduh, semoga pemerintah dan para orangtua bisa bekerja sama mencegah angka kasus kesehatan ini meningkat ya.