Kakao yang merupakan bahan utama dalam cokelat hitam ini mengandung antioksidan yang disebut flavanols yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah studi pernah menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanols kakao dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat sambil meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, kakao juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol.
5. Susu Kedelai
Kedelai rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol. Hal ini juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Tapi lebih baik untuk mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh atau tanpa tambahan gula, garam maupun lemak.