Galeri Nasional Indonesia adalah salah satu lembaga budaya yang biasanya difungsikan sebagai tempat pertunjukkan dan pameran seni. Tidak hanya kesenian lokal lho, tapi kesenian mancanegara juga dihadirkan di galeri ini.
Mengajak putra-putri ke Galeri Nasional tentu merupakan ide yang bagus. Sebab mereka jadi bisa mengenal keanekaragaman seni rupa karya para seniman terbaik. Kalau kamu masih belum tahu tentang seluk-beluk Galeri Nasional. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejarah, jam operasional, dan beragam koleksi di dalamnya.
1. Sejarah Galeri Nasional Indonesia
Galeri Nasional Indonesia (via Wikipedia)
Galeri Nasional Indonesia dulunya merupakan bangunan Yayasan Kristen Carpentier Alting Stitching (CAS) yang merupakan sekolah pertama di Hindia Belanda khusus wanita yang kemudian berganti nama Yayasan Raden Salah.
Sayangnya, galeri yang tertelak di Jalan Medan Merdeka Timur no. 14 Jakarta Pusat ini kemudian dibubarkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962. Setelah diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu, tempat ini berubah fungsi menjadi Wisma Seni Nasional yang kini lebih dikenal dengan Galeri Nasional Indonesia.
Secara resmi, Galeri Nasional Indonesia didirikan pada tanggal 8 Mei 1999 dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 9 Mei 2000. Misi utamanya adalah melestarikan dan mengembangkan seni rupa Indonesia, serta memperkenalkannya kepada masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.