Kenapa Bali Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus?
Mengenal KEK Sanur Bali (via Good News from Indonesia)
Menurut laman resmi kek.go.id, saat ini Indonesia memiliki 19 KEK yang tersebar di seluruh Tanah Air dan memiliki fokus di berbagai bidang. Bidang yang dimaksud juga beragam, mulai dari digital, Maintenance Repair and Overhaul (MRO), pendidikan, dan lain-lain, tergantung dari potensi daerahnya.
Uniknya, sementara daerah-daerah sebelumnya hanya fokus pada satu bidang, Sanur ditetapkan sebagai kawasan KEK Kesehatan dan Ekonomi sekaligus. Tentunya, ada alasan kenapa wilayah ini ditetapkan sebagai “pemegang kendali” atas dua bidang sekaligus.
Sebagaimana diketahui, Sanur adalah salah satu wilayah dengan potensi wisata yang luar biasa dengan banyaknya pantai dan tempat wisata. Pengunjungnya juga cukup besar sehingga daerah ini menjadi salah satu daerah yang memberikan sumbangsih cukup besar untuk perekonomian Indonesia, terutama Bali.
Ke depannya, dengan program ini, Sanur Bali diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, karena kawasan ini dianggap memiliki potensi sebagai pusta medis di kawasan Asia Tenggara. Hal itu akan didukung dengan potensi wisata yang dimiliki kawasan ini. Perpaduan potensi ini jelas akan membawa kemajuan besar untuk Sanur, Bali.
Apa Saja yang ada di KEK Sanur Bali?
Mengenal KEK Sanur Bali (via Berita Bali)
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah selama beberapa tahun terakhir, warga Indonesia diketahui banyak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencari perawatan medis. Sebagai solusi, KEK Sanur akan dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang memadai agar tidak perlu melakukan perjalanan mahal ke mancanegara. Selain itu, pariwisata di kawasan ini diharapkan akan mendukung proses pemulihan bagi pasien.
Dilansir dari VOI, KEK Sanur akan dirancang dengan berbagai fasilitas kesehatan lengkap, mulai dari klinik hingga rumah sakit. Sebagai pendukungnya, akan ada akomodasi hotel, MICE, Etnomedicinal Botanic Garden, dan Commercial Center.
Sebagai investor, PT Pertamina Bina Medika (IHC) akan menggandeng Mayo Clinic untuk berkomitmen menyajikan fasilitas kesehatan terbaik dan canggih, ditunjang dengan dokter dan nakes unggul di bidangnya. Pembangunan ini didukung oleh dana investasi sebesar Rp10,2 Triliun dan dengan jumlah target serapan tenaga kerja mencapai 43.647 orang.