Kematian Ratu Malang jadi hal yang sangat menyedihkan bagi sang raja. Itu membuatnya nggak bisa jalani pemerintahan selama 4 sampai 5 tahun.
Jenazah Ratu Malang dibawa ke Gunung Kelir dan nggak ditutup selama beberapa hari atas perintah raja. Pada siang dan malam Amangkurat I selalu meratapi tubuh sang ratu pujannya yang sudah meninggal dunia. Sampai akhirnya liang lahat ditutup setelah ia bermimpi kalo Ratu Malang sudah kembali menemani suaminya, Kiai Dalem.