Bukan Hanya Rindu dan Angkringan, Warganet Soroti Sisi Kelam Jogja

Bukan Hanya Rindu dan Angkringan, Warganet Soroti Sisi Kelam Jogja
Foto meme berisi sisi kelam Jogja (jogjapolitan.harianjogja.com)

Foto meme yang berisi curahan hati tersebut, sejak diunggah pada Selasa 25 Agustus 2020, telah mendapatkan banyak respons dari warganet: 5000 likes, dan 2000 share. Respons tersebut muncul karena banyak orang yang setuju dan merasakan hal yang sama.

Sisi kelam yang ditulis di meme tersebut bahkan tidak cukup menggambarkan sisi negatif Jogja. Ada beberapa warganet yang kemudian menambahinya dengan mengatakan bahwa lubang drainase Jogja yang berantakan dan membahayakan pengguna jalan.

Ada juga yang komentar sudah ngumpulin kupon Mirota tapi gak dapat hasil apa pun.

"1. Aku susah-susah ngumpulin kupon Mirota sampai 50-an lembar gak ada yang dapat tuh gimana ceritanya, 2. Transportasinya apaan sih, gojek mulu ah bikin boros, jadinya kemana-kemana jalan kaki sampe kaki ototan gini, 3. Parttime upahnya dikit banget amy***, 4. Romantisasi t**, aku jomblo mulu ik," tulis  seseorang dengan akun @popokokhuman.

Pemenang undian rumah dari Mirota Kampus Jogja (jogja.tribunnews.com)

Namun di antara beberapa komentar yang menambahkan sisi negatif kota Jogja. Ada komentar yang ternyata kurang setuju.

Akun @anggit_tenan menanggapi postingan meme tersebut dengan,"Saya pribadi gak bisa berasumsi sih mbak. Perlu ada data ataupun survei lapangan. Karena contoh kecil kalau pendapatan masyarakat naik, mendorong masyarakat untuk lebih konsumtif. Nanti juga salah satu efeknya uang beredar dimasyarakat tinggi memicu kenaikan harga."

Gimana menurut kalian yang sudah pernah ke Jogja, atau pernah tinggal lama di Jogja? Setuju gak sama postingan @humanintrash?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"