Bolehkah Ibadah Haji Di Metaverse? Ternyata Ini Hukumnya

Bolehkah Ibadah Haji Di Metaverse? Ternyata Ini Hukumnya
Ibadah Haji Di Metaverse (via Celebrities)

Ka'bah di metaverse ini digagas pemerintah Saudi melalui Badan Urusan Pameran dan Museum bekerja sama dengan Universitas Ummul Quro, dengan tujuan memberi kesempatan umat Islam bisa menyentuh Hajar Aswad secara virtual. 

Lalu bagaimanakah hukum ibadah haji di metaverse? Mengutip Kompas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa ibadah haji di metaverse tidak bisa disebut dengan ibadah haji. Dan ibadah tersebut menjadi tidak sah karena tidak memenuhi syarat sah rukun haji.

Ibadah Haji Di Metaverse (via Detik)

Ibadah haji memerlukan beberapa ritual yang membutuhkan kehadiran fisik, bukan hanya secara virtual. Seperti thawaf, tata caranya dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran dimulai dari sudut Hajar Aswad secara fisik dengan Ka'bah berada di posisi kiri.

MUI menilai, metaverse dapat membantu memudahkan calon jamaah haji untuk mengenali beberapa lokasi di Arab Saudi sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"