Yuk Kenalan dengan Driver Go-Jek Pertama di Indonesia

Yuk Kenalan dengan Driver Go-Jek Pertama di Indonesia
Ojek pangkalan (garudanews.id)

"Saya pernah ditipu, pernah dikalungin golok. Tapi saya pasrah, kalau bapak mau habisin saya, saya mencari nafkah saya tidak mengganggu. Di Cikarang juga pernah diuber-uber opang," terang Pak Mulyono.

Seiring berjalannya waktu, intimidasi seperti itu kini sudah tidak pernah terjadi. Pasalnya ojek online kini sudah dikenal dan sudah diterima oleh masyarakat luas.

Menjadi ojek online, ternyata dapat membantu Pak Mulyono mengangkat kehidupan ekonominya. Kini tiap bulannya, Pak Mulyono berhasil meraup penghasilan sebesar Rp 6.000.000 hingga Rp 7.000.000 tiap bulannya.

Menekuni profesi sebagai pengemudi ojek online, ternyata menjadi profesi yang menyenangkan ujarnya. Sebab, waktu kerjanya sangat fleksibel.

Bentuk rasa syukurnya kepada Go-Jek, Pak Mulyono menamai anak bungsunya dengan nama Nadiem Saputra. Nama Nadiem diambil dari founder Go-Jek yang mempunyai pemikiran cemerlang, ujar Pak Mulyono.

Kini, Pak Mulyono berharap, supaya pengemudi driver online nantinya, semakin mendapat perlindungan saat bekerja dengan regulasi yang jelas. Baik dari pihak perusahaan maupun pemerintah.

Sosok Pak Mulyono driver Go-Jek pertama (merdeka.com)

Waahh, bapak Go-Jek Indonesia nih Pak Mulyono. Bagaimana tidak? Meskipun kerap mendapat ancaman dari pihak ojek online pada masa awal berdirinya ojek online, namun semangat Pak Mulyono menekuni pekerjaan ini sangat luar biasa. Tak heran jika, kini Pak Mulyono dapat mendongkrak kebutuhan ekonomi keluarganya lewat ketekunannya menekuni pekerjaan sebagai ojol.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"