# Penjelasan Lebih Lanjut tentang La Nina
Banjir bisa saja terjadi akibat hujan deras efek La Nina (suara.com)
Saat La Nina terjadi. Maka, Suhu Muka Laut (SHM) di Samudera Pasifik tengah akan mengalami pendinginan. Pendinginan ini akan mengurangi potensi pertumbuhan asan di Samudera Pasifik tengah. Namun justru meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Selain itu, penguatan sirkulasi angin monsun dan penguatan curah hujan di Indonesia akan dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa Madden Julian Oscillation dan Kelvin. Dan dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.
La Nina dan MJO ini dapat berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Dampak MJO ini adalah meningkatnya curah hujan, disertai petir, angin kencang.
Beberapa wilayah yang berpotensi terkena dampak MJO periode 18 - 24 Oktober 2020 adalah: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, KalBar, KalUt, KalTim, KalTeng, KalSel, SulUt, SulBar, SulTeng, SulSel, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.
Itu tadi penjelasan tentang cuaca ekstrem akibat La Nina dan MJO yang sudah mulai muncul di berbagai wilayah di Indonesia. Tetap jaga kesehatan dan keselamatan dengan gak bepergian ke mana-mana selama cuaca ekstrem ya ges.