Sebuah video viral memperlihatkan seorang kakek paruh baya yang bekerja sebagai Makeup Artist (MUA). Ia adalah Megat Mat Akhir Megat Mohammad, seorang kakek dengan 12 orang cucu dan ia merupakan seorang MUA.
Dari laporan beberapa sumber, disebut jika ia sering datang menjadi pendamping pengantin pria di persta pernikahan usai menyelesaikan Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM) dan menjadi langkah awalnya menjadi seorang penata rias.
Menurutnya, jasa make up artist dan groomer tersebut memang dikhususkan bagi kaum lelaki dan terkadang menjadi kontroversi karena ada yang menganggapnya sebagai laki-laki yang lemah lembut.
"Saya bukan orang yang lembek, saya lelaki sejati yang suka banget sama makeup. Walaupun saya sudah tertarik sama makeup dan grooming pengantin sejak tahun 80-an, tapi saya memutuskan untuk buka butik di Taiping tahun 2016 dan masih terus berkarya. menjalankan pabrik,"
"Awalnya, pemesanan tidak banyak karena saya agak malu untuk melakukan promosi. Namun, pada tahun 2020 terjadi sedikit peningkatan dan tahun lalu saya mencoba mengiklankan layanan saya di media sosial, dan konten saya menjadi viral!"
"Pemesanan terus menerus, Alhamdulillah! Jadwalnya penuh hingga Desember tahun ini, tetapi ada beberapa yang terpaksa saya tolak karena ada tanggal pernikahan yang bentrok," ungkapnya.
Istriku dan anak-anakku tidak pernah menghentikanku, mereka malah mendukungku. Pria yang biasa disapa Megat Tan itu mengaku pernah berhenti bekerja sebagai pengiring pengantin pria di tahun 2005.