Viral Kisah Miris! Bocah Perempuan 4 SD Suka Curi Uang Buat Lakukan Threesome, Bermula Jadi Korban

Viral Kisah Miris! Bocah Perempuan 4 SD Suka Curi Uang Buat Lakukan Threesome, Bermula Jadi Korban
Pengakuan Kriminolog Anak UI, Haniva Hasna (YouTube)

Diakui sang anak, uang itu digunakan untuk senang-senang bersama temannya main ‘threesome’. "Saya tanya, uang itu untuk apa, untuk si A si B teman aku. Nah mereka enggak minta. Lalu saya tanya, kenapa dikasih? Karena aku mau main sama dia, main bertiga," cerita Haniva Hasna.

"Yang mengejutkan, ternyata dia sudah melakukan hubungan seksual, dua wanita satu laki. Dia bayar, karena si anak laki ini mempelajari (cari keuntungan). Kejahatan itu kan dipelajari ya. Kalau aku mau, aku dapat kenikmatan. Kalau aku enggak mau, aku dapat kenikmatan dan uang," lanjutnya.

Lebih lanjut, Haniva Hasna mengungkapkan kalau bocah perempuan itu awalnya merupakan korban. Tapi akhirnya, dia menjadi pelaku yang mengajak orang lain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi selain rasa tidak peduli orangtua, lingkungan juga memegang peran penting.

Ilustrasi Hubungan Seksual Menyimpang (Kompas)

"Jadi ternyata si anak perempuan ini awalnya korban yang berakhir jadi pelaku. Dia sudah merasakan, buktinya dia menikmati itu semua. Jadi ketika diinterview lanjutan, kok bisa ya padahal orang tuanya orang tua terpelajar," terang Haniva Hasna.

"Mereka tinggal di daerah anomi yang tidak ada norma. Biasanya di kampung yang rumahnya berdekatan sekali. Sehingga terbiasa mendengar tetangga mengeluarkan kata-kata kasar, mendengar tetangga berantem, itu biasa. Itu namanya daerah anomi. Tapi itukan potret masyarakat kita," pungkas Haniva Hasna.

Padahal, ibunya pun bukan orang yang tidak tahu apa-apa. Sang ibu paham parenting dan melarang anaknya menggunakan gadget. Tapi sang ibu lupa kalau anaknya berteman dengan orang yang memakai gadget. Maka dari itu, Haniva Hasna meminta orangtua agar lebih peduli pada anak-anaknya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"