Bukan hanya pegawai asli, tetapi sejumlah pegawai dari gerai-gerai yang titip edar di Ramayana Depok juga terpaksa gak bisa melanjutkan usahanya lagi.
Di dalam video itu tampak pegawai Ramayanan yang kebanyakan wanita menangis histeris. Mereka tampak sangat sedih dan saling berpelukan. Gimana lagi, padahal bulan puasa dan lebaran semakin dekat. Tapi malah kehilangan pekerjaan.
Keputusan PHK, kata Manto, diambil manajemen Ramayana Depok atas instruksi manajemen pusat, dengan mulanya menutup sementara 1-2 bulan.
"Ini dampak dari corona, karena bisnis kami memang dari sales untuk penggajian karyawan. Akhirnya mungkin manajemen sudah memikirkan dengan matang karena sudah tidak mampu lagi menutup biaya," kata Nukmal Amdar, Store Manager Ramayana Depok pada Senin
Keputusan ini adalah keputusan manajemen yang harus dilaksanakan oleh semua pihak yang ada di Ramayana.