Suara itu pun berlanjut hingga Yusuf Mansur lama-kelamaan merasa semakin dekat. Tak lama, muncul lah sosok Nabi yang berjalan menghampirinya dan duduk di tepi ranjang.
“Makin kemari, dia duduk allahuakbar, lailaha ilallah, Muhammad rasulullah,” bebernya.
Mimpi dengan model yang sama lalu dilihatnya kembali pada malam-malam selanjutnya. Mimpi ini pun biasanya kerap datang saat Yusuf Mansur tidak membaca Alquran.
“Jadi kalau saya gak baca Al-Mulk, ada yang duduk tuh di samping tempat tidur saya,” tuturnya.
Hingga di suatu kesempatan, Yusuf Mansur menjelaskan ia melihat sosok Nabi mengunjunginya dan tampak tersenyum di tepi tempat tidur.
Namun kali ini situasinya berbeda. Nabi yang biasanya tak pernah mengobrol, tiba-tiba membisikkan sesuatu di telinganya.
“ Dia tersenyum lalu berbisik, ‘bisa Suf! ada aku di sini. Waullah (Demi Allah) ustadz, ana doain semuanya bisa kaya begitu!. Kita lama-lama, siapa yang ngomong? bisa kaya gitu, ane kaya gitu!” tuntasnya.