Dilansir dari situs Daihatsu, PT KAI menjabarkan bahwa mobil yang sering mogok saat lewat perlintasan kereta api disebabkan medan magnet yang diantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api bahkan dalam radius 1 kilometer. Makanya sebelum kereta sampai, petugas perlintasan kereta sudah menutup pintu.
Kendaraan yang mengalami mogok di perlintasan kereta api, awalnya berjalan dengan kecepatan rendah. Saat pengemudi tidak memindahkan gigi mesin ke putaran yang rendah, maka putaran mesin dinamo dan koil bisa mati mendadak akibat medan magnet dari lokomotif.
Selain karena faktor teknis, ternyata masalah psikologis juga bisa jadi pengaruh. Misalnya ketika lewat tiba-tiba bunyi sirene dan pintu perlintasan kereta api ditutup sehingga pengendara menjadi panik, histeris, dan ketakutan. Kondisi ini semakin memperburuk keadaan sehingga mobil jadi mendadak mati dan sulit dinyalakan.