Tuai Banyak Kritik, Sandiaga Harap Rencana Work From Bali Pulihkan Pariwisata Pulau Dewata

Tuai Banyak Kritik, Sandiaga Harap Rencana Work From Bali Pulihkan Pariwisata Pulau Dewata

Belakangan ini, rencana pemerintah untuk memperkerjakan para ASN dari Pulau Dewata, Bali untuk menggantikan WFH alias Work From Home banyak menuai kontra dari masyarakat luas.

Kendati masih rencana, banyak pihak yang tidak setuju dengan rencana pemerintah tersebut. Hal ini tentu berkaitan dengan masih ditutupnya sektor pendidikan karena kenaikan kasus Covid-19, namun pemerintah seolah menutup mata dan terus membuka tempat wisata.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno, menginginkan kebijakan Work From Bali (WFB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang direncanakan pemerintah tersebut dapat membantu memulihkan perekonomian dan sektor parekraf di Pulau Dewata yang terpuruk akibat pandemi setahun belakangan ini.

Sandiaga Harap Rencana Work From Bali Pulihkan Pariwisata Pulau Dewata (CNN Indonesia)

Ia mengatakan bahwa selama ini Bali menjadi primadona untuk mendatangkan para wisatawan lokal maupun mancanegara ke Tanah Air. Bali juga merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di sektor pariwisata.

"Kali ini, Bali perlu uluran tangan kita. Kemenparekraf sudah lebih dahulu melakukan WFB pada kuartal pertama di 2021 lalu. Kita berharap kebijakan ini bisa tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu untuk mempertahankan perekonomian sektor parekraf di Bali," kata Sandiaga, dalam keterangan resminya, Selasa, (25/5/2021).

Menurutnya, pelaksanaan usulan WFB bisa menjadi persiapan untuk menerapkan Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk wisatawan mancanegara. TCA ini harus dipersiapkan secara matang. Adapun pariwisata merupakan sektor dengan tingkat multiplier effect yang tinggi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"