Tragis, Mie Instan Berujung Maut!

Tragis, Mie Instan Berujung Maut!

Dilaporkan World of Buzz (17/10), seorang mahasiswa yang sedang belajar di Taiwan meninggal dunia, meskipun usianya baru berusia 18 tahun. Kabarnya ia meninggal karena menderita kanker perut.

Setelah ditelusuri oleh pihak rumah sakit, kanker perut yang dideritanya akibat kebiasaan makannya yang tidak sehat. Ia melahap mie instan tiap hari sejak duduk di bangku SMA.

Mie instan (20fit.co.id)

Kita tahu kalau mie instan adalah pilihan makanan praktis dan murah meriah. Oleh sebeb itu mahasiswa tersebut melahapnya tiap malam. Tapi ya jangan sampai mengorbankan nyawa untuk hal ini.

Seelah lulus dan berhasil masuk kuliah, remaja pria tersebut mulai alami gangguan kesehatan. Ia mengalami gejala antara lain perut kembung, mual dan nyeri perut. Keluarganya khawatir karena kondisi kesehatan remaja ini yang tak kunjung membaik.

Ia kemudian di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tapi sayang, hasil diagnosis menunjukkan mahasiswa tersebut telah mengalami kanker perut stadium akhir .

Hanya sedikit harapan ia bertahan hidup karena kanker sudah menyebar ke organ tubuhnya yang lain. Setelah lebih dari setahun melawan kanker, remaja ini akhirnya meninggal.

Sakit kanker (style.tribunnews.com)

Ahli Onkologi, Dr Gan di rumah sakit mengatakan masyarakat harus mulai mengurangi konsumsi sosis, daging asap dan mie instan untuk menghindari risiko alami kanker.

Sementara itu Dr Lau menjelaskan, pasien kanker perut biasanya hanya menunjukkan sedikit gejala di tahap-tahap awal. Mereka mungkin salah didiagnosis dengan gastritis. Inilah sebabnya 80% pasien baru diketahui alami kanker perut saat sudah di tahap akhir.

Soal gejala kanker perut, American Cancer Society menyebutkan beberapa di antaranya. Mulai dari nafsu makan yang berkurang, penurunan berat badan, nyeri perut, dada terasa terbakar, mual dan muntah.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"