Kematian tidak biasa menimpa seorang gadis cantik bernama Oriana Pepper. Wanita berusia 21 tahun yang berasal dari Suffolk, Inggris ini meninggal karena digigit nyamuk di bagian dahinya. Ternyata, efek dari gigitan tersebut membuatnya infeksi yang menjalar sampai ke otak.
"Ini adalah tragedi yang tidak menguntungkan bagi seorang wanita muda yang jelas-jelas memiliki karir luar biasa di masa depan," kata Koroner Senior Suffolk, Nigel Parsley, yang dilansir dari BBC.
Kejadian ini bermula saat Oriana pergi ke Belgia untuk menuntaskan penilaian instrumennya. Sebelumnya, Oriana Pepper tercatat sebagai murid pelatihan pilot maskapai penerbangan. Dia sendiri sudah lulus ujian teori di program EasyJet di Oxford dengan nilai yang memuaskan.
Oriana lantas melanjutkan pendidikannya di Belgia. Namun nahas, Oriana Pepper digigit nyamuk di dahinya saat berada di Antwerpen. Oriana pun memutuskan pergi ke rumah sakit setelah mata kanannya bengkak dan terinfeksi akibat gigitan nyamuk. Oleh dokter, Oriana diberi obat antibiotik.
Tapi bukannya membaik, dua hari setelahnya Oriana justru mengigau dan pingsan. Peristiwa ini membuat sang kekasih, James Hall panik dan langsung membawanya ke rumah sakit. Sayangnya tiga hari dirawat di rumah sakit tepatnya pada 12 Juli 2021, Oriana Pepper meninggal dunia.
Dari sisi medis, penyebab kematian Oriana Pepper tercatat sebagai emboli septik di otak, yang merupakan penyumbatan pembuluh darah, dengan infeksi bakteri yang disebut staphylococcus aureus. Hal ini berkaitan dengan gigitan serangga di bagian dahinya.
Pacar Oriana mengatakan kekasihnya sudah berkali-kali digigit nyamuk setelah tiba di Antwerpen pada 20 Mei 2021. Sebelum akhirnya, Oriana pergi ke rumah sakit pada 7 Juli 2021, karena pembengkakan di wajahnya semakin memburuk.