Tips Pacaran Kalau Kamu atau Pasangan Punya Penyakit Parah, Coba Lebih Luwes Deh

Harus dipahami dalam batas yang jelas, kalau pengertian penyakit parah yang dimaksud dalam artikel ini bukan cuma penyakit fisik yang mematikan. Penyakit dalam artikel ini bermakna luas, salah satunya adalah trauma atau sakit hati yang belum terobati.

Dan setiap dari kita tentu pernah mengalaminya, pacaran dengan seseorang yang terlanjur trauma akibat hubungan sebelumnya nggak berjalan lancar. Atau yang paling menakutkan, pacaran dengan mereka yang ternyata punya penyakit dalam dan mematikan.

Terkadang, bagi yang baru pertama kali mengalaminya, kondisi di atas bisa jadi halangan tersendiri. Menjadikan kamu bingung untuk melakukan sesuatu. Akhirnya, hubungan kalian pun jarang ada yang maju atau bertahan lama.

Nah, sekadar tips pacaran aja nih, pasti kalian butuh, deh. Yuk langsung simak aja tips pacaran dengan seseorang atau saat kamu punya penyakit parah. Menyimpan penyakit bukan berarti menghalangimu untuk mendapatkan kebahagiaan, kok.

Belajar untuk melakukan semuanya sendiri

Perhatian itu memang perlu. Apalagi saat dia, pacarmu, sangat membutuhkan hal itu. Bisa menunjukkan kedalaman perasaan dan keseriusanmu dalam menjalin hubungan.

Namun, bukan berarti kamu jadi menjauh dari teman-teman. Biasanya, banyak dari kita yang terjebak dalam hal ini: atas nama perhatian, teman plus keluarga pun makin jauh hubungannya.

Itu adalah keputusan yang keliru. Ada baiknya, kamu belajar untuk melakukan semuanya sendiri. Jangan sampai melupakan kehidupan sosialmu, ya.

Jadilah lebih fleksibel

Jauh di dalam lubuk hati, kamu tentu ingin agar pasangan bisa mencurahkan seluruh perhatiannya kepadamu. Masalahnya, dia nggak bisa selalu memberikan hal itu. Lalu, kamu pun mulai merasa kecewa.

Hei, dewasa dong gaes. Dia absen untuk jagain kamu yang sedang kesakitan bukan berarti dia nggak perhatian. Bagaimanapun, pasanganmu juga punya kehidupan yang harus dia jalani. Entah itu untuk urusan kerja atau kegiatan bareng teman. 

So, belajarlah untuk lebih fleksibel dalam menjalin hubungan. Toh, kalau kamu terus tegang meminta perhatian, lama-kelamaan dia juga bakal jenuh, lho.

Carilah teman

Mencari teman lain bukan berarti menjalin hubungan di belakang pacar. Bukan, bukan itu yang kami maksudkan, ya. Lebih tepatnya, carilah sosok lain yang siap untuk berbagi bersama kalian. yang siap menerima keluh dan kesah kalian.

Pun saat pacar nggak bisa bersama atau perhatiannya terpecahkan, kamu boleh kok untuk meminta bantuan teman. So, jangan berpikiran buruk dulu, ya.

Kalau kamu sedang atau akan pacaran dengan dia yang punya penyakit serius, semoga tips pacaran di atas bisa langsung diterapkan, ya.