Terungkap Sosok Driver Pertama Gojek, Tak Terduga Nasibnya Berubah Berkat Buah Dari Kesetiaannya

Gojek  kini menjadi salah satu perusahaan transportasi yang sukses. Dikutip dari website resminya, Gojek sudah memiliki lebih dari 1 juta driver yang siap melayani. Tapi tahukah kamu siapa driver pertama Gojek? Sosok itu bernama Muklis. Baru-baru ini, pengguna media sosial dikejutkan dengan kemunculan kisah haru perjalanan Muklis bersama Gojek yang dibagikan ke akun TikTok miliknya.

Dalam potongan gambar pertama, Muklis memperlihatkan kantor Gojek di tahun 2010 yang masih berada di garasi mobil di daerah Kerinci. Dia kemudian menunjukkan kantor Gojek berikutnya di jalan Ciasem. Tampak dia berfoto dengan beberapa driver dan karyawan yang jumlahnya masih sedikit.

“Awal mula gojek dari tahun 2010. Berawal dari kantor di garasi mobil jalan Kerinci lalu pindah ke jalan Ciasem,” begitu cerita yang ditulis Muklis dalam video di akun TikTok @drivergojek001 yang diunggah pada Selasa, 5 April 2022.

Di video itu juga, Muklis memperlihatkan momen saat pendiri Gojek, Nadiem Makarim sedang memberi pengarahan dan berfoto bersama dengannya sambil merangkul. Tampak, ketika itu seragam Gojek masih abu-abu. Cara pemesanannya pun bukan melalui aplikasi seperti sekarang, tapi masih menggunakan telepon. “Dulu pesan gojek lewat telepon,” sambungnya.

Muklis mengaku bersyukur pernah menjadi bagian dari awal pertama kali Gojek merintis. Dia juga kerap membagikan fotonya dengan seragam lama. Muklis mengungkapkan kalau keputusannya bergabung dengan Gojek berawal ketika dirinya yang bekerja sebagai ojek pangkalan berharap Gojek bisa mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.

“Saya merasa bersyukur jadi driver pertama Gojek. Dulu ojek pangkalan beranikan diri daftar Gojek di 2010. Ada harapan saat itu, Gojek bisa buat hidup kami lebih baik,” ungkap Muklis.

Lebih lanjut, driver tersebut juga menceritakan saat-saat menyedihkan ketika Gojek sempat dapat penolakan dari banyak masyarakat sampai demo turun ke jalan. Akan tetapi, hal tersebut tak membuat Muklis menyerah atau berhenti dari profesinya. Dia memilih untuk tetap setia dan malahan dia berharap Gojek bisa lebih besar.