Lama-lama Sarah kecanduan kokain yang dia gunakan untuk 'mematikan rasa sakit' dan mengubahnya menjadi 'budak tak berdaya' bagi para mucikari.
Gak cuma itu gengs, budak seks yang gak menghasilkan uang banyak bisa dibunuh sama mucikarinya dengan sadis. Salah satunya adalah gadis Thailand yang dibunuh dengan cara ditembak.
Dia dibawa ke gudang kumuh dan ditempak tepat di kepala.
"Wajahnya baru saja meledak, aku berdiri dan aku menyaksikan peluru itu benar-benar merenggut setengah kepalanya dari bahunya," kenang Sarah.
Saya ingin berteriak tetapi meskipun mulut saya terbuka, tenggorokan saya mengerut karena ketakutan. Saya tidak bisa mengeluarkan suara," tambahnya.
"Lalu aku melihat lampu merah kecil di kamera dan mendengar suara lembut dari kaset dan aku menyadari pembunuhannya sedang direkam," katanya lagi.
Polisi Belanda yang melacak geng terkenal itu mendekati Sarah beberapa kali sebelum dia berani melarikan diri dari para penculiknya pada 1997.
Sarah dibawa ke rumah aman Belgia sebelum dikembalikan ke rumah untuk reuni emosional dengan ibunya.
Dia kemudian memberikan bukti terhadap para penculiknya, di mana lima orang mengaku bersalah atas perdagangan dan pelecehan di pengadilan Belanda.
Tetapi karena undang-undang anonimitas, dia tidak pernah mengetahui nama mereka atau berapa lama mereka dipenjara.
Ms Forsyth juga memberikan bukti tentang John Reece yang diadili di pengadilan mahkota Leicester pada tahun 1997 dan dinyatakan bersalah atas dua dakwaan menyebabkan prostitusi. Tapi dia hanya dipenjara selama dua tahun.
Meskipun berjuang dengan kecanduan narkoba selama hampir satu dekade setelah cobaan beratnya, Sarah menganggap dirinya 'beruntung' karena berhasil melarikan diri dari para penculiknya.