Namun, saat rombongan Maharaja Linggabuana dan putri Dyah Pitaloka Citraresmi sudah sampai di Majapahit, terjadi kesalahpahaman. Patih Gajah Mada dari Majapahit menganggap kedatangan rombongan tersebut sebagai bentuk penyerahan diri kekuasaan kerajaan Sundan.
Rombongan kerajaan Sundan pun tidak terima dengan perkataan Gajah Mada, dan terjadilah peperangan yang menewaskan semua pasukan dalam rombongan, termasuk Maharaja Lingga Buana.
Melihat peristiwa tersebut, putri Dyah Pitaloka Citraresmi akhirnya memutuskan bela pati atau bunuh diri untuk menjaga kehormatan kerajaan.
Itulah awal mula rusaknya hubungan baik antara kedua kerajaan dan akhirnya menimbulkan perselisihan antara Jawa dan Sunda hingga berpuluh-puluh tahun sesudahnya. Peristiwa itu pula yang menjadi alasan muncul larangan mitos orang Jawa menikah dengan orang Sunda yang dipercaya oleh kebanyakan orang hingga saat ini.