Lalu akhirnya, ide untuk memakai kata ‘mayday’ pun ditemukan oleh Frederick ketika sedang mengatur lalu lintas penerbangan antara bandara Croydon dengan bandara Le Bourget Paris di Prancis.
Saat menggunakan bahasa Inggris dan Prancis, muncullah sebuah kata m’aider’ yang dimana kalo diartikan dalam bahasa Indonesia adalah tolong aku.
Nah, dari situlah kemudian kata m’aider’ terbentuk menjadi kata ‘mayday’. Akhirnya, tahun 1948 pun kata ‘mayday’ resmi menjadi kata untuk mengisyaratkan adanya kondisi pesawat darurat. Dalam aturannya, pengucapan kata mayday juga mesti dilakukan sebanyak 3 kali oleh pilot. Biar bisa membedakan dengan kata lain dan orang-orang yang di darat bisa paham meskipun radio sedang berisik.
Semisalnya kata ‘mayday’ disalahgunakan, negara Amerika Serikat nggak akan segan buat nuntut hingga 6 tahun penjara dan memberi denda senilai 250.000 USD.