Ternyata Gambaran Kita Soal Pergerakan Sperma Selama Ini Salah! Gini Gerakan yang Sebenarnya

Ternyata Gambaran Kita Soal Pergerakan Sperma Selama Ini Salah! Gini Gerakan yang Sebenarnya

Pada tahun 1677 ilmuwan mulai mengenal sel sperma individu, atau spermatozoa. Masing-masing memiliki kepala bulat dan, pikir van Leeuwenhoek, ekor yang bergerak dari sisi ke sisi untuk memproyeksikannya melalui cairan.

Hingga saat ini, hampir semua yang diketahui ilmuwan tentang pergerakan sperma manusia didasarkan pada pengamatan primitif van Leeuwenhoek. Tetapi sebuah makalah yang diterbitkan hari ini di Science Advances telah mengubah asumsi yang kira-kira selama 350 tahun tentang reproduksi, fungsi biologis yang paling penting.

Anatomi sperma (invitra.com)

"Hanya ada informasi yang salah di hampir seluruh sejarah pemahaman biologi fungsional sperma, dan itu perlu diperbaiki, tetapi ini adalah tantangan nyata," kata Scott Pitnick, seorang ahli biologi evolusi yang mempelajari biologi sperma di Syracuse University. 

Dengan menggunakan mikroskop 3-D dan analisis matematika tingkat lanjut, tim peneliti internasional dari Universitas Bristol di Inggris dan Universidad Nacional Autonoma de Mexico menemukan bahwa gerakan mirip ular dari ekor sperma manusia adalah ilusi optik. 

Bukannya bergerak dari sisi ke sisi, ekor sperma sebenarnya hanya berputar ke satu arah. Tanpa penyesuaian lain, stroke satu sisi akan mengakibatkan sperma berenang berputar-putar dan tidak pernah mencapai tujuannya, sel telur wanita.

Untuk mengimbanginya, para ilmuwan menemukan, tubuh atau kepala sperma berputar secara independen dalam gerakan seperti pembuka botol ke arah yang berlawanan, memungkinkan seluruh sel untuk bergerak maju dalam garis lurus.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"