Apakah sering menangkap emosi orang lain meski nggak berinteraksi? Jika 'ya' artinya kamu mempunyai tingkat empati dan terkait hubungan dengan 'dunia luar' tubuh.
Perasaan itu tersebar pada setiap orang seperti virus meskipun kita nggak berinteraksi. Saat bersama kawan atau orang lain yang nggak dikenal, kita bisa menangkap emosi. Baik emosi positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu kita selalu punya tendensi untuk berinteraksi dengan emosi orang lain. Misalnya, ketika kamu melihat wajah orang ketakutan, maka kamu akan cepat bereaksi dan menyelamatkan diri. Ini terjadi secara cepat dan instan tanpa adanya perintah dari mana pun kecuali mekanisme alamiah dalam tubuh.
Well, setelah tahu bedanya bagaimana perasaanmu ketika hujan turun nggak berhenti dan perut keroncongan karena lapar? Tambah merasa sedih atau emosi meningkat kali ya...