Kisah anak-anak yang dibesarkan oleh binatang di hutan tuh beneran ada lho gengs. Itu bukan dongeng macem Tarzan atau cerita kocaknya "Jungle Book". Ini pernah ada dan benar-benar terjadi.
Kisah anak-anak yang dibesarkan oleh binatang itu pun diangkat kembali oleh seorang fotografer asal Jerman, Julia Fullerton-Batten. Dia pernah memamerkan karya-karya terbarunya dengan judul "Feral Children" alias 'Anak-anak Liar'.
Nah, kamu gak boleh penasaran sama hal ini. Kalo gitu kamu simak baik-baik deh kisah-kisahnya.
#1 Lobo Wolf Girl
(boredpanda.com)
Tahun 1845 silam, ada seorang anak perempuan yang terlihat berlarian bersama empat serigala. Mereka semua hendak menyerang seekor kambing di sebuah hutan di Meksiko.
Lalu setahun kemudian, perempuan itu tampak sedang menikmati kambing juga bersama keempat temannya yang adalah serigala liar. Sebenernya anak ini sempat berhasil ditangkap sih. Tapi dia bisa kabur dengan mudah.
Kemudian tahun 1852, anak perempua itu terlihat lagi menyusui dua anak serigala. Tapi setelah ketahuan, dia langsung lari ke dalam hutan dan menghilang. Semenjak itu, anak yang disebut Lobo Wolf Girl itu gak pernah keliatan lagi.
#2 Amala dan Kamala
(boredpanda.com)
Kamala dan Amala adalah kisah tentang anak-anak yang dibesarkan oleh para binatang di dalam sebuah hutan di India. Kisah mereka dibesarkan pun jadi cerita yang paling terkenal.
Amala adalah anak perempuan tertua yang berusia 12 tahun kala itu. Sementara Kamala adalah adiknya yang berusia 8 tahun. Mereka ditemukan tahun 1920 silam dan tinggal di hutan juga bersama sekumpulan serigala.
Mereka berdua ditangkap oleh Joseph Singh ketika para serigala pergi meninggalkan dua anak perempuan itu di sebuah gua. Mereka kemudian dirawat oleh manusia. Tapi sayangnya, mereka udah punya naluri hidup liar layaknya serigala yang membesarkan mereka.
Mereka memberontak liar dan gak mau makan. Mereka berdua juga cuman mau makan daging mentah aja.
Setelah ditangkap, Amala meninggal setahun kemudian. Sementara Kamala sempat belajar untuk berdiri tegas seperti manusia. Dia belajar kata-kata juga untuk berbicara. Kamala kemudian juga meninggal tahun 1929 karena gagal ginjal.