Terlalu Percaya Google Maps, Sejumlah Kendaraan Ini Masuk Jurang Hingga Tersesat di Kebun Teh

Google Maps  adalah aplikasi yang membantu pengendara kendaraan mobil atau motor menuju tujuan yang mereka tuju. Tapi ada kalanya Google Maps malah membuat pengendara jadi tersasar hingga membuat kendaraan alami kecelakaan. Berikut beberapa kejadian yang dialami pengendara akibat terlalu percaya dengan Google Maps.

1.    Mobil Masuk Jurang

Dilansir dari Kompas.com, sebuah mobil Toyota Yaris masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter di kawasan Mojokerto, Jawa Timur. Pengemudi mobil mengaku dirinya mengikuti petunjuk arah dari Google Maps saat melakukan perjalanan dari Malang meuju Surabaya. Saat melintas di kawasan Jurang Sendi, mobil itu menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang.

2.    Truk Masuk Sungai

Sebuah truk terjun ke sungai setelah sopir truk mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps. Truk itu terjun ke dalam Sungai Wos sedalam 20 meter di perbatasan Banjar Gelogor, Gianyar Bali. Truk itu membawa batu padas dari Banyuwangi menuju kawasan Ubud. Ternyata jalan yang dilalui sangat sempit. Namun sopir tetap mengikuti arahan Google Maps.

3.    Truk Jatuh ke Jurang

Kali ini sebuah truk bermuatan susu kemasan masuk jurang di kawasan Magetan, Jawa Timur. Truk hendak menuju Wonogiri, Jawa Tengah. Sopir tidak menguasai medan di jalan hingga mengikuti Google Maps saat memaksa lewat jalur naik turun dan berkelok. Sopir diduga baru melewati jalan itu pertama kali.

4.    Motor Masuk Tol

Kejadian motor masuk jalan tol kerap terjadi beberapa kali. Misalnya di Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Cikampek, dan Jalan Tol Padaleunyi. Kebanyakan pengemudi motor dari mulai ibu-ibu dan anak sekolah mengikuti arahan dari Google Maps hingga akhirnya masuk ke jalan tol yang seharusnya hanya khusus kendaraan roda empat.

5.    Mobil Tersesat di Kebun Teh

Sebuah mobil dari Tangerang Selatan hendak melakukan perjalanan menuju Garut, Jawa Barat. Namun kendaraan tersebut malah tersesat di kebun teh kawasan Pangalengan, Bandung. Medan jalan bebatuan yang sulit dilewati kendaraan membuat sopir dan penumpang mobil menjadi tidak nyaman berada di dalam mobil.