4. Nggak usah ragu buat minta putus lebih dulu dan jelaskan secara gamblang apa alasanmu
Sejauh ini kamu telah mengumpulkan banyak bukti yang menunjukkan kalau kalian tengah berada dalam hubungan percintaan yang toxic. Dan sebagian besar, itu disebabkan oleh tingkah-polahnya. Maka dengan adanya bukti tersebut, kamu bisa minta putus secara tegas.
Dia nggak bisa mengelak lagi, karena sebelumnya kamu sudah memberinya kesempatan, hanya saja tidak digunakan dengan baik. Doi tetap saja suka bicara kasar dan membentakmu tiap kali kalian berselisih paham. Lantas untuk apa hubungan yang beracun begini diteruskan? Mending mundur aja deh! Yakin mau menghabiskan sisa hidup sama orang modelan begini?
5. Minta pertolongan pada keluarga atau teman bila kamu kesulitan untuk lepas darinya
Nggak ada salahnya melibatkan orang ketiga untuk dimintai pertolongan. Misalkan saja suadara atau sahabatmu. Sebab bisa jadi, kamu takut kalau nantinya dia bakal berbuat nekat saat mendengar kamu mau putus darinya. Minta mereka untuk menemanimu. Berjaga-jaga saja, karena mengingat pacarmu suka berbuat hal yang aneh-aneh.
Seperti mengancam akan melukai diri sendiri jika kamu nekat mau meninggalkannya. Kan, serem juga, ya kalau posisinya kalian cuma berdua di TKP. Nanti bila terjadi apa-apa sama doi, kamu juga yang bakal kerepotan karena tidak ada saksi mata. Duh, amit-amit!
Ingat, kamu pantas bahagia dan hidupmu terlalu berharga untuk dihabiskan bareng pasangan yang tidak tepat. Keputusan ada di tanganmu. Pilih berusaha lepas darinya atau tetap bertahan sampai bendera putih berkibar dengan sendirinya? Semoga kamu bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan yang paling tepat, ya!