Di halaman II juga ada regol seperti pada halaman I. Berada di sisi selatan bagian barat. Halaman ini disebut bale panyerenan. Tempat untuk meletakkan jenazah sebelum dimakamkan. Saat ini digunakan buat tempat menunggu para peziarah.
Pangeran Pekik adalah putra Pangeran Surabaya yang juga sebagai paman, sekaligus mertua Sunan Amangkurat I. memberontak pada tahun 1659 dan dibunuh 21 Februari.
Meski gak banyak dikunjungi masih ada tradisi caos dhahar (upacara ziarah mengirim doa) yang dilakukan oleh juru kunci. Mereka ditugaskan oleh Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Kasultanan Yogyakarta. Sebagai penjaga dan pengurus makam, juga menyambut setiap peziarah yang datang.
Kompleks Makam Banyusumurup ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Kompleks Makam Banyusumurup terletak di Banyusumurup, Girirejo, Imogiri, Bantul.