Para relawan membantu membersihkan beberapa lokasi yang terkena musibah tanah longsor
Para relawan yang tergabung berkolaborasi dengan petugas pemadam kebakaran dan juga penegak hukum bekerjasama bahu-membahu menciptakan rantai ember untuk membersihkan puing dan lumpur yang ada di beberapa tempat tinggaldan juga tempat lainya.
Kelompok tersebut bekerja tanpa suara dengan harapan dapat mendengar suara para korban yang tertimbun lumpur.
Dilansir dari idntimes.com, pemuka agama setempat. Pastor Paulo dos Santos yang ikut membantu proses pencarian mengaku menangis dan baru pertama kali melihat situasi seperti itu. "Saya menemukan sebuah adegan keputusasaan, menangis. Dalam kasus saya, ini adalah pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini. Saya melihat banyak orang yang mencoba mengambil seseorang yang hidup di reruntuhan," ungkap Pastor Paulo dos Santos seperti yang dikutip dari Voanews.com.
Musibah tanah longsor memang sangat sering menimpa Brazil
Negara Brazil merupakan satu negara yang sering banget terkena bencana alam tanah longsor sehingga beberapa kali terjadi di beberapa wilayah tersebut. Pada tahun 2010, ditempat yang sama juga terjadi tanah longsor dimana telah memakan korban sebanyak 250 orang yang terjadi selama 300 kasus bencana ini di Rio de Janeiro sampai tahun 2011 saja sudah memakan korban sebanyak 1000 orang lebih.
Tanah longsor sudah langganan di Brazil dan sayangnya lagi beberapa rumah yang dibangun warga sekitar dibangun di lereng bukit yang curam serta dalam kondii tidak stabil dan tak heran kalau seringkali menimbulkan korban jiwa akibat ini.
Sungguh kasihan sekali ya beberapa korban tanah longsor di Brazil, semoga mereka segera menemukan korban yang lainya dan bagi para keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan, Tuhan selalu bersama kalian.