VICE mengabarkan ini bukan pertama kalinya lagu Baby Shark digunakan lembaga negara untuk menyiksa orang agar tunduk. Tahun lalu, West Palm Beach, Florida, memutar lagu itu di tempat umum untuk mencoba membuat para tunawisma berhenti tidur di paviliun.
Baby Shark adalah lagu anak-anak yang lucu dan mudah diingat. Lagu ini sangat populer sehingga memiliki hampir 7 miliar views di Youtube sejak videonya dirilis pada 2016 lalu.
Meskipun begitu, mau seberapa lucu atau menariknya suatu lagu, lagu atau audio yang dipasang dengan volume yang kencang berulang kali merupakan taktik penyiksaan yang sangat serius.
VICE menjelaskan taktik itu bahkan pernah digunakan oleh digunakan oleh para Nazi di kamp-kamp Holocaust, di Guantanamo, dan Abu Ghraib. Tujuan tindakan itu ialah menimbulkan kerusakan psikologis pada orang-orang.
Hal itu menunjukkan musik bisa membantu kita untuk merasa lebih tenang. Namun, di saat yang sama, musik bisa memberi kerusakan psikologis pada diri seseorang.
Siapa nih yang habis baca artikel ini jadi nyanyi lagu Baby Shark sambil joged-joged? Baby shark, doo, doo, doo, doo, doo, doo ~ hihihi