Tahu Nggak, Kenapa Singa dan Harimau di Taman Safari Tidak Memangsa Hewan Lain?

Sudah pernah berkunjung ke Taman Safari? Pasti orang akan senang datang ke tempat wisata itu karena bisa merasa dekat dengan hewan-hewan di Taman Safari, termasuk hewan-hewan buas di sana seperti singa dan harimau. 

Taman Safari memiliki konsep unik karena membiarkan hewan-hewan dilepas bebas dalam satu kawasan yang cukup dekat satu sama lain. Tapi tidak ada hewan karnivora seperti singa dan harimau yang masuk ke kawasan hewan herbivora atau hewan lain yang bisa dijadikan mangsa makanan bagi mereka.

Melansir dari detikTravel, Kepala Divisi Sales, Marketing, dan Komunikasi Taman Safari Prigen, Idham Rustian menyebut bahwa kandang-kandang hewan di Taman Safari memiliki sistem kejut elektrik dengan voltase yang aman untuk hewan. “Ketika mereka melangkah di kandang hewan lain, dia akan tersetrum dan tidak mendekat lagi,” ujarnya.

Adanya aliran listrik di setiap kandang termasuk kandang singa dan harimau semata-mata bukan untuk menakut-nakuti atau melukai hewan melainkan untuk antisipasi supaya hewan karnivora tidak memangsa hewan lainnya. 

Belum lagi di pagar hewan karnivora terpasang pagar yang cukup tinggi dan berlapis untuk memisahkan zona hewan karnivora dan herbivora. Pagar itu dibuka dan ditutup dengan otomatis. “Aliran listrik tidak selalu menyala,” bilang Idham.

Untuk mencegah hewan karnivora kelaparan dan mencari makanan dari hewan lain di Taman Safari, pihak Taman Safari berusaha memberikan makanan yang cukup bagi hewan-hewan itu, Setiap hari singa dan harimau menghabiskan daging 7 kilogram untuk sekali makan.