Namun setelah proyek yang akan ia buat menjadi viral, banyak orang yang mulai mengirimkan paket berisi rambut kumis mereka. Merasa telah mendapatkan cukup banyak rambu, Passi pun mulai menganyam dengan kapas agar terbentuk kain asli. Bahkan untuk menghindari rasa gatal akibat rambut kumis itu, kain tersebut dilapisi oleh lapisan khusus.
“Ketika rambut ada di kepala Anda, itu akan terlihat sangat indah, namun ketika keluar dari tubuh langsung menjadi menjijikkan, benar-benar membuat orang merinding. Saya tertarik pada polaritas antara apa yang benar-benar menggairahkan dan apa yang benar-benar menjijikkan,” ujar Passi saat ditanya tentang proyek Mo-Hair ini.