Suka Bikin Kesel! Ini 4 Cara Menghindari Telepon dari Telemarketing

Pernah ditelepon telemarketing yang menawarkan kartu kredit, pinjaman online, atau asuransi? Pasti mengganggu banget ya. Sebenarnya beberapa cara menghindari telepon dari telemarketing bisa banget kamu lakukan. Berikut ada 4 cara yang bisa dilakukan kalau ada ‘teror’ tersebut.

Aplikasi Blokir Nomor Telepon

Kecanggihan smartphone saat ini sudah ada fitur canggih yang bisa dimanfaatkan dengan cara memblokir panggilan atau telepon masuk dari nomor yang tak dikenal. Aplikasi blokir telepon itu pasti sangat bermanfaat bagi kamu yang sudah kesal menghadapi telepon-telepon telemarketing saat sedang bekerja bahkan sedang di toilet.

Nantinya aplikasi akan mengirimkan voicemail yang dapat didengar penelpon. Jika ada telepon masuk dengan nomor yang tidak terdaftar dalam kontak smartphone. Meskipun namanya telemarketing punya banyak cara untuk bisa menelepon dan menawarkan produk kepada orang lain.

Cek di Browser

Siapa yang ingin ditelepon telemarketing ketika sedang sibuk atau mau presentasi? Dijamin telepon masuk itu bakal mengganggu banget. Nah untuk menghindarinya bisa banget dicek nomor telepon dengan browser. Bantuan browser ini bisa membantu untuk mendapatkan nomor telepon tersebut, apakah telemarketing atau bukan, bahkan telemarketing dari perusahaan apa juga terungkap.

Jika nomor telemarketing itu sudah terungkap dari perusahaan asuransi atau bank, maka tidak perlu kamu mengangkat telepon itu. Memang mengecek di browser membutuhkan waktu. Tapi hidup akan lebih tenang dan nyaman apabila bisa menghindar dari telemarketing. 

Tenang dan Tegas

Bagaimana jika telepon dari telemarketing keburu diangkat? Tetap tenang dan tegas. Sebab memang kadang muncul perasaan emosi saat harus menggubris telemarketing. Makanya selain bersikap tenang, kita juga harus tegas. Misalnya mengungkapkan alasan bahwa kamu sedang meeting atau melakukan hal penting sehingga tak memiliki waktu untuk menanggapinya.

Yang penting tegas dan tidak mengucapkan kalimat kasar. Jika telemarketing terus-menerus memaksa, barulah si telemarketing itu bisa diberitahukan untuk menjaga sikap dan tidak perlu memaksa orang lain untuk gabung dengan tawarannya.