Space Shuttle Columbia yang Meledak Meninggalkan Ratusan Puing Termasuk Bagian Tubuh Awak Pesawat

Space Shuttle Columbia yang Meledak Meninggalkan Ratusan Puing Termasuk Bagian Tubuh Awak Pesawat

1 Februari 2003, dimulai sebagai Sabtu pagi yang normal bagi banyak orang Amerika, sampai berita mulai tersebar kalau pesawat ulang-alik telah hilang. Tak lama kemudian, layar TV dipenuhi dengan gambar puing-puing terbakar.

Sayap kiri Space Shuttle Columbia telah rusak, pesawat ruang angkasa itu hancur, menyebabkan kematian tujuh astronot - Rick Husband, William McCool, Michael Anderson, Kalpana Chawla, Laurel Clark, Ilan Ramon, dan David Brown - saat Columbia memasuki kembali atmosfer Bumi.

Space Shuttle Columbia (space.com)

Itu adalah bencana yang setara dengan hilangnya Space Shuttle Challenger 17 tahun sebelumnya, dan disintegrasi Columbia menyebabkan pensiunnya armada pesawat ulang-alik NASA. Hilangnya nyawa dan melumpuhkan kemampuan eksplorasi ruang angkasa Amerika Serikat.

Perjalanan ke-28 Columbia ke luar angkasa sudah lama tertunda selama dua tahun. Akhirnya kembali beroperasi 16 Januari 2003. Tapi kejadian naas terjadi.

Menurut Badan Investigasi Kecelakaan Columbia, pada 81,7 detik setelah lepas landas, sepotong busa isolasi yang cukup besar (serta setidaknya dua buah lainnya) keluar dari bipod kiri tangki bahan bakar eksternal dan jatuh ke arah Columbia, potongan besar yang menyerang bagian bawah dari sayap kiri pengorbit seperlima detik kemudian.

Potongan busa mengenai panel tahan panas sayap pada kecepatan relatif sekitar 500 mil per jam. Pada saat pukulan fatal itu terjadi, tidak seorang pun di pesawat ulang-alik atau di darat yang tahu apa yang baru saja terjadi, juga tidak ada indikasi masalah ketika video peluncuran ditinjau dua jam kemudian. Busa isolasi tangki bahan bakar eksternal sangat diperlukan, karena menjaga oksigen dan hidrogen cair di dalam tangki.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"