Sosok Belle Gibson sedang menjadi perbincangan di media sosial. Di tahun 2013, influencer asal Australia itu mengklaim jika ia menderita kanker otak dan tak bisa disembuhkan. Bukannya melakukan pengobatan medis, ia malah memilih metode alternatif seperti diet sehat hingga gaya hidup holistik.
Seketika, pengikutnya di media sosial bertambah karena kisahnya itu. Tak lama, ia meluncurkan aplikasi kesehatan bernama The Whole Pantry yang berisikan banyaknya resep sehat dan panduan hidup ala Gibson.
Aplikasi ini sukses dan masuk ke dalam produk Apple Watch. Hingga akhirnya, ia merilis buku The Whole Pantry yang juga laris di pasaran. Bahkan, dirinya mengaku menyumbangkan pendapatannya untuk amal, khususnya kepada anak-anak penderita kanker. Sayangnya, investigasi mendalam yang diungkapkan menyatakan jika hal itu semua bohong.
Pada 2015, dua jurnalis Australia, Beau Donelly dan Nick Toscano, mulai menyelidiki klaim Gibson. Mereka menerima informasi dari orang-orang terdekat Gibson yang mulai meragukan kebenaran ceritanya.
Salah satu mantan temannya mengaku pernah melihat Gibson pernah kejang di sebuah pesta ulang tahun anaknya, tetapi ia tak mau dibawa ke rumah sakit. Ternyata, rekayasa itu mempertahankan soal kebohongannya.Tak hanya itu, laporan medis yang menunjukkan bahwa Gibson pernah menjalani pengobatan kanker juga tidak ditemukan. Para dokter yang dikonsultasikan mengenai klaim kesehatan Gibson menyatakan bahwa cara penyebaran kanker yang ia ceritakan tidak sesuai dengan kenyataan medis.
Pada Maret 2015, The Age mempublikasikan investigasi yang mengungkpakan jika ada 5 organisasi amal yang diklaim pernah mendapatkan donasi dari Gibson, ternyata tak pernah mendapatkan sepeser pun.
Dari laporan itu, banyak masyarakat yang kemudian mengklaim Gibson berbohong. Tiga bulan kemudian, dalam wawancara dengan The Australian Women's Weekly, Gibson akhirnya mengakui bahwa ia tidak pernah didiagnosis menderita kanker.
"Tidak... tidak ada yang benar," katanya dalam wawancara tersebut.
Usai kebohongannya terbongkar, banyak mitra bisnis yang memutus kerja sama dengannya. Apple menarik aplikasi The Whole Pantry dari App Store, sementara penerbit buku menarik edisi yang telah beredar. Pada 2016, Consumer Affairs Victoria menggugatnya karena melanggar undang-undang perlindungan konsumen dengan melakukan penipuan dan memberikan informasi yang menyesatkan.
Atas tindakannya itu, pengadilan memutuskan jika Bella harus membayar denda sebesar AU$410.000 (sekitar Rp4,2 miliar). Namun, hingga saat ini, ia belum membayar denda tersebut. Meski demikian, laporan menunjukkan bahwa antara 2017 dan 2019, ia tetap menjalani gaya hidup mewah dengan menghabiskan ratusan ribu dolar untuk liburan, barang fashion, dan produk kecantikan.