Sisi Lain Dubai, Kota Mewah Dunia yang Ternyata Miliki Tempat Kumuh, Begini Kehidupan Warganya

Kota Dubai  adalah representasi sebuah kemewahan. Gedung pencakar langit dan budaya modern membuat banyak orang dari seluruh dunia untuk bekerja atau liburan ke salah satu kota di negara Uni Emirat Arab atau UEA. Namun tak banyak yang tahu jika ada tempat kumuh di Dubai.

Melansir Tribun, daerah Sonapur merupakan kawasan kumuh di Dubai. Memang tidak ada warga lokal yang tinggal di Sonapur, karena kebanyakan warga pendatan yang bekerja di Dubai, menetap di Sonapur. Kebanyakan dari mereka berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh.

Sonapur yang berdiri di pinggiran Dubai hanyalah sebuah kompleks mirip rumah susun yang terdiri dari 35 kamar. Sonapur mampu menampung sekitar 600 pekerja migran. Bangunan lusuh, kotor, dengan aroma yang menyengat muncul dari Sonapur karena banyak sampah berserakan di beberapa titik.

Setiap lantai terdapat kamar-kamar yang berukuran tak lebih dari 3 meter. Pencahayaan tak terang dan terkesan redup. Bayangkan saja jika hari sudah sore bahkan malam hari. Suasana mencekam muncul. Kondisi itu berbanding terbalik dengan terangnya lampu dari gedung pencakar langit yang cukup banyak ada di Dubai.

Salah satu warga Sonapur, Niaz Hussein mengatakan setiap malam ia harus berbagi tidur dengan 14 orang lainnya. Tak memiliki tempat tidur, mereka melantai bersama. Tubuh kurus kering harus melawan lantai yang dingin di malam hari. Daripada tidur di luar, lebih baik dempet-dempetan di dalam kamar.

Gaji yang didapat para pekerja sangat minim. Meskipun banyak pekerjaan di Dubai yang menawarkan gaji selangit, tetap saja para penghuni Sonapur hanya bekerja sebagai tukang bangunan atau pekerja konstruksi. Meskipun uang yang didapat sangat kecil, tapi mereka tetap melakukan demi nafkah hidup yang harus berjalan.